Tips Merawat Battery Li-Ion


Pada prinsipnya setiap baterai yang dapat diisi ulang mempunyai siklus charge tersendiri. Siklus ini sama artinya dengan menunjukkan umur baterai yang ditandai dari seberapa sering baterai Li-ion tersebut diisi ulang sebelum akhirnya benar-benar harus diganti. 

Apple misalnya, perusahaan ini menyatakan bahawa baterai iPhone mempunyai siklus charging 500 kali. Intinya jika baterai iPhone sudah di-charge 500 kali maka untuk pengisian berikutnya performa baterai akan menurun 20%. Siklus ini tidak bisa diakali dengan cara apapun. Intinya jika kita charge baterai hanya mendapatkan daya 10% sekalipun, sama artinya kita menghabiskan 1 siklus.

Berikut adalah tips - tips nya :
  • Charge Saat Baterai Kosong
Banyak orang menyatakan jika baterai jenis Li-ion digunakan hingga dayanya kosong maka kekuatannya akan turun drastis setelah di-charge. Kenyataannya tidak demikian, pada baterai Li-ion tidak terdapat memory defect sehingga tetap aman baik di-charge saat kondisi kosong ataupun masih terisi beberapa persen.
  • Gunakan Charger Original
Dengan perangkat micro-USB apapun gadget yang kita miliki dapat diisi ulang dengan charger model apapun. Namun kita juga harus memperhatikan kualitas charger yang kita gunakan. Charger yang 
baik dan berkualitas adalah charger yang mampu mengubah arus listrik AC ke DC tanpa merusak komponen gadget. Dalam hal ini kita harus berkaca pada banyak kasus ponsel yang terbakar karena menggunakan charger non original.
  • Pantau temperatur
Suhu atau temperatur adalah masalah paling krusial dan patut diwaspadai oleh pengguna gadget terutama gadget yang menggunakan baterai Li-ion, sebab temperatur juga berpengaruh pada kinerja baterai. Perlu diketahui baterai Li-ion bisa lebih awet dan mampu bekerja maksimal pada temperatur ruangan 20 – 30 derajat Celsius. Sebenarnya baterai jenis ini masih mampu mentolelir suhu minimal 5 derajat dan suhu maksimal 45 derajat Celsius, namun dibawah 5 derajat Celsius atau diatas 45 derajat Celsius sebaiknya dihindari.
  • Simpan dengan Benar
Menyimpan gadget dengan benar adalah salah satu cara agar baterai Li-ion tetap awet meskipun kita memiliki banyak baterai cadangan. Jika baterai ingin disimpan dan tidak digunakan dalam waktu lama sebaiknya di-charge hingga 50% saja. Mengosongkan baterai lebih beresiko baterai tidak dapat di-charge dimasa yang akan datang. Sebaliknya mengisi baterai full dapat memperpendek umur pakai baterai karena daya yang tersimpan tidak dipergunakan dalam waktu cukup lama. 

Demikian yang dapat saya share dan semoga bermanfaat

Kami adalah perusahaan yang berpusat di surabaya.dan berkembang di bidang IT khususnya di bidang jasa rental / sewa laptop,komputer,projector,screen,tv plasma/lcd/led dan peralatan elektronik lainnya. Kami siap support anda baik Personal / Perusahaan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »