Perbedaan DOHC vs SOHC

DOHC vs SOHC
Tentu anda sudah pernah mendengar bahwa motor Honda CB150R StreetFire menggunakan teknologi DOHC. Nah pertanyaannya apakah anda mengerti arti dari singkatan tersebut ? Apakah anda tahu bahwa selain DOHC juga ada teknologi SOHC ? 

Nah, kali ini saya akan sedikit mengupas pengertian dari SOHC & DOHC :

DOHC
Pada mesin DOHC dalam satu piston memiliki dua camshaft di head cylinder. Masing masing camshaft ini menggerakkan langsung 2 katup. Dimana 2 katup mengatur masuknya bahan bakar dan 2 katup lainnya mengatur keluarnya gas buang. Dengan jumlah klep dua kali lebih banyak (2 klep masuk dan 2 klep keluar) power yang dihasilkan otomatis lebih besar, karena penyaluran bahan bakar ke mesin dan penyaluran gas buang ke knalpot lebih besar. Motor yang menggunakan mesin jenis ini antara lain: CB150R, Satria FU150, YZF-R25, Ninja 250FI.

1. Kelebihan :
Kelebihan mesin DOHC adalah dengan 4 katup yang langsung digerakkan camshaft membuat asupan bahan bakar melimpah, sehingga power mesin lebih besar dan stabil di putaran mesin (rpm) yang tinggi (torsi bekerja lebih baik pada kecepatan tinggi / top-end power).

2. Kekurangan :
– Relatif lebih boros bahan bakar.
– Biaya produksi dan perawatan lebih tinggi
– Suku cadang dan proses reparasi lebih banyak.
– Putaran bawah mesin lebih berat karena harus menggerakkan dua camshaft.
 
SOHC
Mesin SOHC hanya memiliki satu camshaft (noken as) yang berada ditengah head cylinder, sehingga mesin hanya memiliki 2 katup saja. Satu katup untuk mengatur bahan bakar masuk dan satu lagi mengatur keluarnya gas buang. Pengaturan buka tutup katup digerakkan oleh rocker arm yang terhubung langsung dengan camshaft. Motor yang menggunakan mesin jenis ini banyak sekali terutama pada motor ber cc kecil seperti matik, dan cub. Pada motor sport antara lain: Verza 150, Byson, V-ixion, Megapro, Gixxer.

Pada perkembangannya mesin SOHC dengan satu Camshaft tidak hanya berisi 2 katup saja, melainkan bisa juga ditempatkan 4 buah katup. Hal ini dilakukan dengan memodifikasi kepala rocker arm menjadi bercabang dua pada katup in dan katup ex. Dengan 4 katup, power yang dihasilkan bisa di tingkatkan, contohnya mesin YZF-R15 dan V-ixion.

1. Kelebihan :
– Mesin lebih ringan karena hanya menggunakan satu Camshaft
– Relatif Lebih Irit
– Biaya produksi dan perawatan murah.
– Torsi bekerja lebih baik pada kecepatan rendah / low-end torque)

2. Kekurangan :
– Mesin biasanya lebih berisik karena menggunakan dua buah rocker arm.
– Angka RPM (putaran mesin) rendah, sehingga top speed tidak terlalu tinggi.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa baik mesin DOHC maupun SOHC, pada prinsipnya sama yaitu untuk mengatur buka tutupnya katup. Namun untuk mendapatkan power atau torsi maksimal, baik DOHC maupun SOHC banyak sekali faktor lain yang berpengaruh, misalnya besarnya klep, besarnya sudut klep, diameter silinder dan panjangnya langkah piston (overbore/overstroke) dll.

Nah, itulah yang dapat saya share dan Semoga Bermanfaat!

Kami adalah perusahaan yang berpusat di surabaya.dan berkembang di bidang IT khususnya di bidang jasa rental / sewa laptop,komputer,projector,screen,tv plasma/lcd/led dan peralatan elektronik lainnya. Kami siap support anda baik Personal / Perusahaan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »