Bagaimana memilih spesifikasi komputer standar desain grafis ?

15.57
Memilih komputer khusus untuk pekerjaan desain grafis adalah suatu keharusan. Bila sobat menjalankan aplikasi desain seperti coreldraw hanya untuk buka satu dua halaman dan bermain di desain dasar tidak jadi masalah menggunakan komputer dengan spesifikasi alakadarnya (standar banget).

Namun lain hal bila dunia desain sudah dikerjakan secara profesional. Performa PC yang mumpuni dan tahan di segala medan harus dimiliki agar tidak terjadi 'kesal hati' karena lemot-nya aplikasi saat bertemu beban grafis yang cukup memakan kapasitas memory.


Disini akan kita bedakan antara komputer grafis yang benar-benar standar dan komputer grafis yang sangat terekomendasi (most recomended). Ada baiknya sobat merakit sendiri, hindari membeli personal komputer (PC) jadi (build up) karena tidak dapat di upgrade secara maksimal. 

Apa saja hardware yang perlu diperhatikan saat membangun komputer grafis ? beberapa diantaranya adalah :

1. Motherboard
Motherboard adalah inti dari sebuah komputer karena di papan pcb inilah segala pernak-pernik pendukung akselerasi komputer di tempelkan. Di motherboard disediakan sokot-soket tempat Memory (RAM), VGA, Prosesor di pasang. Disarankan agar memakai motherboard edisi khusus (limited edtion) karena daya tahannya jauh lebih baik dari motherboard mahal yang diproduksi massal.

2. Prosesor
Dalam dunia grafis sebenarnya terbagi menjadi 2 kiblat, pengguna Intel dan AMD, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun selain prosesor element lain sebenarnya sangat menentukan performa PC seperti VGA, Memory, Power Suplay, dll. Ketidak seimbangan antara masing masing malah akan merusak performa PC itu sendiri, dan itu sering terjadi. Saya sendiri lebih memilih intel karena bandel dan tidak gampang panas, tentu saja performanya mesti di dukung dengan penggunaan VGA, Memory dan elemen pendukung lain yang cocok.

3. RAM (Random Acces Memory)
RAM adalah tempat penyimpanan data sementara saat kita menjalankan komputer. Kita biasa mengenal RAM berdasarkan besaran kapasitasnya yaitu 1 GB, 2 GB, 4 GB, 16 GB. Namun jangan hanya melihat kapasitas penyimpanannya saja, tetapi soket yang tersedia di motherboard harus sesuai. Jangan sampai kita punya ram 16 GB DDR 2  tapi di motherboard hanya suport soket untuk DDR 3. ya gak bisa masuk..hehe

Windows yang dipakai juga mempengaruhi, seperti bila kita menggunakan Windows 32 bit, maka kapasitas memory yang dipakai hanya 3 GB. Bila di PC terpasang RAM 4 GB maka 1 GB akan mubazir karena tidak terpakai.

4. VGA (Video Graphics Array)
Banyak yang menyalah artikan kapasitas grafis VGA sama dengan RAM, di besarnya kapasitas penyimpanan (GB). Tidak jarang banyak orang mencari VGA yang Giga-nya tinggi. Padahal kwalitas grafis sebuah VGA tergantung pada bit VGA. VGA 256 MB 256 bit jauh lebih bagus performanya dibanding VGA 1 GB 128 bit. Kalo gak percaya tanya tekhnisi komputer. Namun jelas, VGA dengan bit tinggi jauh lebih mahal dari VGA 'biasa'.

5. Power Suplay (PSU)
Selain sebagai penghantar dan pembagi arus, PS yang berkwalitas juga memberikan kestabilan pada kinerja PC. Pada PS 'standar' nilai WATT yang ada kadang tidak murni (tertulis 450 W tapi sebenarnya hanya 250 W), dan seperti kita tahu, PSU membagi seluruh arus DC ke elemen-elemen yang membutuhkan daya seperti Hardisk, VGA, Prosesor, DVD RW, dll. Dengan menggunakan PSU yang biasa, kapasitas daya yang dimiliki dibagi secara proporsional, hingga performa PC yang di harapkan tidak maksimal.

6. HDD (hardisk)
Hardisc adalah media penyimpanan berupa cakram padat (logam) dan kapasitas HDD-pun bervariasi. Yang beredar di pasaran sekarang adalah maksimal 2 Thera Bit (2 TB), semakin besar kapasitas penyimpanan adalah sangat bagus karena mendukung aktifitas desain yang filenya tergolong besar-besar. Namun harus diperhatikan chace dan Rpm (kecepatan putar) hardisk, di rekomendasi di atas 7200 Rpm. 

7. Cooling Fan
Jangan dianggap remeh elemen yang satu ini. Saat mengerjakan desain grafis otomatis suhu komputer menjadi lebih tinggi, penggunaan kipas pendingin yang minim dapat mengakibatkan komputer berhenti mendadak (nge-hang). Penggunaan jenis dan jumlah pendingin yang tepat akan membuat komputer tetap dingin dan stabil. Bahkan banyak rekan-rekan yang menggunakan pendingin air (water cooler) untuk menghindari over hot pada PC

8. Monitor
Nah, yang satu ini harus ada! wajib hukumnya. hehehe.. ya iyalah.. Tapi jangan asal, untuk desain usahakan untuk tidak menggunakan monitor LCD bila tidak didukung VGA yang bagus, karena tampilan gambar desain pada monitor LCD tidak mencerminkan warna asli (tingkat kesamaan di bawah 70%) sangat berbahaya bila kita bermain di warna-warna redup/muda. 

9. Cassing
Ya, sesuaikan cassing yang sobat pakai dengan ukuran motherboard, Power Suplay dan VGA, karena kadang beberapa cassing standar ukurannya terlalu kecil untuk dipasangi motherboard limited. Selain itu, pilih cassing yang mempunyai ruang sirkulasi udara yang cukup, termasuk juga mempunyai titik-titik kipas pendingin yang cukup bervariasi (lebih dari 3 titik cooling fan). 

10. Mouse
Jangan anggap remeh alat yang satu ini, walau hanya sebagai pheripheral, mouse adalah nyawa dari setiap pekerja desain grafis. Pemilihan mouse yang sesuai akan meningkatkan kwalitas desain. Jangan pakai mouse dengan tingkat DPi (Dot per Inch) rendah dibawah 800 Dpi. Gunakan mouse game yang mempunyai kerapatan Dpi cukup tinggi 3000 hingga 6000 Dpi. Penggunaan mouse game sangat membantu saat melakukan pemotongan foto, dll.

Kami adalah perusahaan yang berpusat di surabaya.dan berkembang di bidang IT khususnya di bidang jasa rental / sewa laptop,komputer,projector,screen,tv plasma/lcd/led dan peralatan elektronik lainnya. Kami siap support anda baik Personal / Perusahaan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »